Jenis2 Lobster yg Berwarna Langka

Sebelum perang dunia pertama lobster dianggap orang sebagai kecoak dasar laut, makanan yang dimakan oleh orang2 di dalam penjara, gelandangan dan budak. Akan tetapi pandangan orang akhirnya berubah terhadap jenis crustacea ini dan makanan ini pun dianggap sebagai simbol kekayaan, power, dan status sosial yang tinggi. Lobster ketika diambil dari dasar laut biasanya berwarna coklat lumpur kehijauan, dan ketika dimasak lobster berubah warna menjadi kemerah2an. Tetapi banyak orang tidak tahu bahwa banyak jenis lobster yang berbeda dengan warna aslinya. Pada hewan peliharaan biasanya warna dan corak didapatkan dari seleksi peranakan oleh pemiliknya, sedangkan di alam liar variasi warna dan corak terjadi sangat langka sekali.


1. Lobster Biru Neon
Pada bulan mei 2016 dua nelayan dari kanada merayakan tangkapan mereka yaitu dua lobster berwarna biru neon terang dari lepas pantai nova scotia. Ada banyak hal yang menyebabkan lobster menjadi berwarna biru, seperti diet makanan mereka atau kondisi habitat. Akan tetapi lobster biru yang mereka tangkap merupakan lobster yang berwarna biru disebabkan oleh gen/DNA nya. Yang merupakan hasil dari peranakan dari lobster yang berwarna biru juga. Menangkap lobster berwarna biru umumnya dianggap sebagai pertanda keberuntungan dan peneliti dan ilmuwan percaya bahwa peluang untuk menangkap lobster ini adalah satu dibanding 2 juta. Lobster biru ini adalah salah satu binatang terlangka.

2. Lobster Merah
Lebih langka dari lobster biru adalah lobster merah. Ketika lobster direbus hingga mendidih airnya, semua lobster cenderung berubah warnanya menjadi merah, akan tetapi ada lobster yang memang berwarna merah dari alamnya, dan jumlahnya sangat langka bahkan lebih langka dari lobster berwarna biru.

3. Lobster Kuning
Termasuk yang paling langka adalah lobster berwarna kuning, orang menyebutnya lobster calico, peluang kemunculannya adalah satu dibanding 30 juta. Pada 2014 seekor lobster kuning diselamatkan dari tangki penyimpanan lobster di supermarket di amerika yang pada akhirnya dilepas ke laut. Lobster calico ini mempunyai variasi warna dari kuning pucat hingga kuning-oranye cerah. Seperti warna rambut pada manusia warna lobster calico ini diturunkan dari orang tuanya.


4. Lobster Multiwarna
Ada juga varian dari lobster yang disebut juga lobster setengah-setengah. Disebut demikan karena warnanya terbagi dua kebelakang tepat di tengah badannya. Lobster ini merupakan perpaduan warna dari jenis2 lobster lainnya, kadang ditemukan setengah berwarna biru dan setengahnya merupakan warna dari lobster calico. Seperti lobster lainnya lobster ini muncul karena genetiknya. Para ahli pun tidak bisa memastikan seberapa langkanya lobster ini karena kemunculannya yang sangat langka sekali.

5. Lobster Albino
Lobster paling langka dari semua jenis lobster adalah lobster albino atau lobster hantu. Beberapa tahun yang lalu di lepas pantai Dorset, Inggris, dua nelayan menangkap lobster albino ini yang sangat langka sekali, mereka menyebutnya lobster kristal, dan lobster tersebut dipercaya berumur 30 tahun. Peluang menangkap lobster albino ini sangat kecil sekali, lobster ini adalah satu2nya jenis lobster yang tidak akan berubah warna menjadi merah ketika direbus. Tangkapan ini sangat penting sekali karena hal ini terjadi hanya tiga kali dalam 30 tahun terakhir.


Yang menjadi spesial adalah umur lobster ini yang mampu sampai 30 tahun di laut lepas, lobster mempunyai rentang umur maksimal 50 tahun, tetapi sangat jarang sekali yang mencapai setua itu karena banyaknya predator yang memburu lobster, terlebih karena lobster albino warnanya mencolok dan gampang untuk diburu.

Comments